Dengan sering terjadinya pelanggaran dalam sepak bola maka VAR mulai digunakan dalam sepak bola mulai tahun 2018. Cara penggunaan teknologi ini yakni dengan meninjau tayangan ulang yang merekam insiden dalam sebuah pertandingan sepak bola. Ketika adanya insiden dalam pertandingan, wasit akan melihat siaran ulang dalam VAR dengan memperlambat kecepatan rekaman video.
Teknologi Vidoe Assistant Refree (VAR) terbukti membantu sangat membantu wasit sebagai pengadil dalam pertandingan sepak bola. Sebelum adanya teknologi ini, seluruh keputusan bergantung pada keputusan wasit. Namun terkadang kinerja wasit kurang optimal atay masih banyak celah pada keputusan yang diambil.
VAR dalam Sepak bola diterapkan untuk meningkatkan pengawasan dan pengambilan keputusan secara adil. Teknologi VAR diibaratkan sebagai asisten wasit dalam memimpin jalannya sepak bola. VAR menjadi solusi untuk menghindari kesalahan putusan dari seorang wasit.
Teknologi VAR telah meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan seluruh elemen yang terlibat dalam pertandingan sepakbola. Perselisihan dan keraguan dari pemain bola, klub, panitia, supporter dalam menilai keputusan wasit kini bisa diminimalisir.
Apa Itu VAR dalam Sepak Bola?
VAR merupakan teknologi bantu untuk mendukung kinerja wasit membuat keputusan dalam pertandingan sepak bola. VAR mulai digunakan dalam sepak bola mulai tahun 2018. Cara penggunaan teknologi ini yakni dengan meninjau tayangan ulang yang merekam insiden dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Ketika adanya insiden dalam pertandingan, wasit akan melihat siaran ulang dalam VAR dengan memperlambat kecepatan rekaman video. Dari tayangan VAR lewat berbagai sudut, wasit dapat melihat secara lebih jelas apa yang terjadi selama pertandingan.
Teknologi VAR mampu membantu pekerjaan wasit secara signifikan. Sebelum digunakannya teknologi ini, persentase ketepatan pengambilan keputusan yakni sebesar 82 persen. Setelah VAR diterapkan, persentasenya bertambah menjadi 94 persen.
Operasional VAR dalam Pertandingan Sepak Bola
Teknologi VAR mengambil berbagai sudut untuk merekam jalannya pertandingan sepak bola. Jumlah operator tayangan ulang bisa diperbanyak sesuai dengan jumlah kamera dan sudut pengambilan video.
VAR dioperasikan dalam ruangan khusus yang terhubung dengan wasit di lapangan menggunakan perangkat komunikasi. Tim VAR beranggotalam seorang video assistant referee yang dibantu tiga orang asisten, dan empat petugas penayang video dari berbagai angle.
Tim VAR memiliki akses ke 33 kamera televisi, yang delapan di antaranya dapat menerapkan super slow-motion dan empat ultra slow-motion. Selain itu, tim VAR juga terhubung ke dua kamera offside.
Saat membutuhkan bantuan VAR, wasit akan menyampaikan tanda kepada pemain dan staf di lokasi pertandingan. Tayangan ulang dan sudut kamera yang dibutuhkan untuk peninjauan insiden ditampilkan sesuai permintaan wasit.
Kapan Teknologi VAR Diperlukan dalam Pertandingan Sepak Bola?
Pemeriksaan tayangan ulang VAR dilakukan ketika sudah ada keputusan dari wasit mengenai sebuah insiden dalam pertandingan sepak bola. Berikut penggunaan VAR dalam pertandingan sepak bola.
- Meninjau proses terjadinya gol, jika ada kemungkinan pelanggaran, handball, atau offside.
- Meninjau terjadinya pinalti, melihat kemungkinan terjadinya pelanggaran, handball, dan diving yang sengaja dilakukan untuk mencari keuntungan.
- Meninjau pelanggaran yang berpotensi hukuman kartu merah, misalnya ketika insiden perkelahian antar pemain atau adanya pelecehan dari gestur pemain.
- Memeriksa ulang kesalahan identifikasi dari wasit, guna memastikan pemberian kartu kuning atau merah.
Namun terkadang ada kondisi di mana teknologi VAR tidak digunakan, yaitu ketika wasit atau perangkat pertandingan lain luput atau melewatkan sebuah insiden.
Itulah penjelasan mengenai teknologi VAR dalam sepak bola. Teknologi ini menjadi penemuan dan perkembangan yang sangat penting dalam pertandingan sepak bola. VAR telah membantu mengurangi kesalahan pengambilan keputusan, sehingga pertandingan bisa berjalan lebih sempurna.