Algoritma sendiri merupakan urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah. Dalam media sosial, algoritma tersebut mengatur arus informasi yang beredar di dalam sistemnya. Tiap platform media sosial tentunya memiliki cara masing-masing untuk mengatur bagaimana algoritmanya bekerja.
Algoritma media sosial merupakan suatu aturan matematika yang menentukan bagaimana pengguna akan melihat konten-konten di akun media sosial mereka.
Algoritma media sosial akan mengurutkan postingan-postingan berdasarkan feed dari relevansi konten yang diterbitkan untuk para pengguna tertentu yang sudah dipastikan oleh perilaku pengguna.
Dampak dari algoritma ini bisa positif dan negatif. Acapkali algoritma dirancang dengan sasaran meningkatkan kesadaran atau minat pada isu tertentu, dan pengguna tiba-tiba menyaksikan banyak suguhan posting terkait nutrisi, diet, atau film asing, bahkan politik.
Dampak negatif algoritma adalah mampu mempengaruhi opini dan minat pengguna media sosial karena lewat machine learning atau mesin pembelajaran, mereka hanya berhadapan dengan unggahan yang sesuai dengan like atau rasa suka pengguna, dan memperkuat kecenderungan sebuah opini tanpa dibarengi dengan informasi yang berimbang.
Algoritma sendiri adalah sebuah social media analytics untuk developer menganalisis konsumen mereka, yaitu kita sebagai pengguna. Tentu mereka akan membantu menganalisis perkembangan konten brand Anda di media sosial dengan sistem analisis default yang tersedia dalam aplikasi. Dengan mempelajari bagaimana aplikasi menyajikan hasil analisis dasar yang biasa tersedia dalam akun brand Anda, Anda dapat mengetahui konten seperti apa yang populer pada platform tersebut.
Karenanya, keberadaan algoritma media sosial dapat dipelajari, sehingga Anda tahu apa saja keuntungan dari keberadaan algoritma ini untuk brand Anda. Tentu kita ingin konten pemasaran dapat menjangkau sejauh mungkin dan sebanyak mungkin audiens yang sesuai kriteria Anda.
Berikut merupakan beberapa cara agar Anda dapat memahami bagaimana algoritma media sosial bekerja sesuai dengan keinginan Anda.
1. Menarik Keterlibatan
Keterlibatan adalah salah satu metrik yang penting sebagai alat ukur kesuksesan di media sosial. Anda dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens, membalas komentar, berikan nilai, membagikan konten dan mendorong mereka agar menyimpan konten Anda.
Pada bagian ini, sangat penting untuk memicu emosi positif dari audiens Anda sehingga mereka akan termotivasi untuk terlibat melalui konten-konten Anda.
2. Tag dan Terlibat dengan Akun Lain
Anda bisa menggunakan pengaruh dari akun lain, baik itu akun besar atau kecil untuk membuat audiens memperhatikan konten Anda. Anda dapat menandai brand lain di pos yang relevan atau meninggalkan komentar berharga di akun merek lain. Semakin banyak balasan yang Anda dapatkan, semakin banyak pula pengguna baru dan potensial yang akan mengikuti Anda.
3. Hashtag
Hashtag atau tagar merupakan sebuah parameter penting media sosial yang masih jarang disadari atau digunakan oleh banyak orang. Namun, hal penting yang perlu Anda ingat adalah penggunaan hashtag yang relevan dengan konten Anda.
Anda tidak perlu menggunakan hashtag sampai melebihi batas, akan tetapi hastag yang Anda gunakan harus pas.
4. Waktu dan Frekuensi Posting
Sebagian besar pengguna media sosial lebih aktif menggunakannya dalam kurun waktu-waktu tertentu setiap harinya. Anda dapat menggunakan kesempatan ini dengan memposting saat pengguna sedang aktif di platform media sosial tertentu.
Meskipun membuat konten setiap hari melelahkan, namun metode memposting satu hari sekali lebih disukai oleh para pengguna.
5. Video Adalah Raja
Umumnya, rentang perhatian para pengguna media sosial lebih rendah dibandingkan dengan pengguna yang gemar membaca artikel berita atau menonton film. Oleh karena itu, konten gerak akan berfungsi secara optimal untuk menarik perhatian para pengguna media sosial karena lebih mudah untuk diserap.
Namun, hal tersebut bukan berarti Anda hanya boleh memposting video saja. Pengguna media sosial ingin melihat adanya variasi konten, akan tetapi konten berupa video akan menangkap mereka untuk bertahan melihat konten dalam waktu yang lebih lama.
6. Promosi Penuh Perhatian
Audiens tidak ingin dibombardir dengan penawaran, penjualan, dan diskon secara terus-menerus. Meskipun, hal ini bisa menjadi produk ganda dari keterlibatan mereka dengan Anda, namun seharusnya hal ini tidak menjadi satu-satunya tujuan.
Sajikan tautan penting dengan cara yang bijaksana yaitu dengan memasukkannya ke dalam teks atau tautan di bio profil Anda.
7. Bereksperimen dengan Konten
Tidak ada yang melakukannya dengan benar dan sempurna untuk pertama kalinya. Algoritma media sosial pun terus berkembang. Namun, melakukan eksperimen dengan beriklan di media sosial, strategi konten yang berbeda namun tepat, dan memperhatikan format konten merupakan cara terbaik untuk menemukan langkah Anda.
8. Lacak Kinerja
Algoritma mengandalkan data untuk menyediakan konten yang relevan kepada para penggunanya. Mereka juga memberi Anda akses ke data ini dalam bentuk wawasan. Melalui wawasan, Anda dapat melacak kinerja konten Anda dan memahami apa yang terbaik untuk audiens Anda.
Mengenal Algoritma Media Sosial Instagram
Setiap kali seseorang membuka aplikasi media sosial Instagram, maka algoritmanya langsung sigap menyisir seluruh konten yang tersedia, dan memutuskan:
- Postingan yang berada di bagian teratas IG Feed dan urutannya.
- Postingan yang ditampilkan di tab Explore.
- Urutan IG Story, IG Live, IG Reels, dan video IGTV yang muncul, baik di Feed atau tab masing-masing, dan lain sebagainya.
Algoritma Instagram merupakan sebuah teknologi atau parameter yang bisa menentukan konten mana saja yang banyak dilihat oleh orang, setiap kali pengguna Instagram tersebut membuka Feed mereka.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami kinerja algoritma Instagram agar konten campaign bisnis Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens lagi.
Setiap platform maupun search engine mempunyai algoritma yang berbeda-beda satu sama lain, termasuk juga Instagram. Algoritma Instagram dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI), sehingga cara menampilkan konten Anda pun akan terus berkembang.
Apabila Anda mempelajari parameter algoritma Instagram, maka hal ini akan sangat berguna untuk meningkat kinerja campaign media sosial yang Anda lakukan. Karena tujuan dari diselenggarakannya sebuah campaign adalah agar Anda bisa terhubung dengan lebih banyak audiens.
Cara Kerja Algoritma Instagram
Feed setiap pengguna di Instagram sudah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan algoritma yang telah dibuat oleh Instagram, termasuk pula akun Instagram Business Anda.
Lalu, apa saja yang mempengaruhi cara kerja algoritma Instagram? Ada tiga kriteria yang akan perlu Anda ketahui. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Hubungan (Relationship)
Instagram memiliki tujuan untuk membuat orang-orang dapat menghabiskan waktu lebih banyak di aplikasi mereka. Oleh karena itu, salah satu algoritmanya akan menonjolkan postingan dari akun-akun yang sudah saling terhubung atau sering berinteraksi dengan Anda.
Jadi, tampilan Feed Anda pun ketika pertama kali membuka Instagram, akan memunculkan postingan dari akun-akun yang terakhir kali berinteraksi dengan Anda, baik interaksi dalam bentuk saling memberi likes, comment, direct messages, mention, maupun tagging.
2. Ketertarikan (Interest)
Apabila pengguna telah menikmati beberapa postingan sebelumnya, algoritma Instagram akan memilih untuk menunjukkan tema yang sama kepada pengguna tersebut ketika kembali mengunjungi Instagram.
Misalnya, Anda sering memberikan likes, comment atau melakukan search (pencarian) pada gambar maupun video tentang bintang peliharaan. Maka, ketika Anda membuka Feed kembali, postingan dengan tema yang sama tersebut akan kembali muncul di beranda akun Anda.
3. Ketepatan Waktu (Timeliness)
Postingan yang lebih baru cenderung mendapat kesempatan lebih besar untuk tampil di Feed pengguna, dan aturan ini masih berlaku dalam penerapan algoritma Instagram saat ini.
Namun, untuk tetap bertahan di Feed utama para pengguna, Anda harus memiliki konten yang relevan dengan minat mereka. Itulah sebabnya, selain harus bisa memilih waktu postingan yang tepat, Anda juga perlu mengunggah konten yang diminati oleh audiens Anda agar mereka bisa bertahan lama.
Penutup
Itulah sedikit gambaran sederhana tentang bagaimana algoritma Instagram bekerja dan cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan kinerja akun Instagram Business Anda.
Mengoptimalkan penggunaan akun Instagram secara tepat akan sangat membantu Anda untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan target audiens dan tujuan bisnis milik Anda.