Dasar Algoritma Pemrograman

Algoritma digunakan untuk penghitungan, pemrosesan data, dan penalaran otomatis. Kenapa harus belajar algoritma?, Jika anda ingin menguasai bahasa pemrograman, apapun bahasa pemrogramannya, baik itu pascal, java, visual basic maka salah satu yang harus dipelajari sebelum terjun ke dunia bahasa pemrograman adalah algoritma, dengan mempelajari algoritma maka anda akan dilatih cara berfikir sorang programmer ketika memecahkan masalah terkomputerisasi.


Konsep dasar Memahami Algoritma untuk Pemula

Jika anda masih bingung mengenai gambaran algoritma, saya akan kasih sebuah contoh algoritma sederhana dalam matematika, sudah lama kita kenal ketika kita diminta untuk memecahkan soal matematika, fisika atau kimia yang sifatnya soal cerita, guru mengajarkan kepada kita bahwa soal-soal cerita untuk mata pelajaran eksak akan lebih baik jika dipecahkan dengan langkah-langkah penyelesaian (diketahui, ditanyakan dan jawab), mungkin anda masih ingat,  seperti ilustrasi dibawah ini:

diketahui:
point-point apa saja yang diketahui dari soal untuk diproses

ditanyakan:
Apa yang ditanyakan di soal?

Jawab:
Uraian proses penyelesaian sampai ditemukan jawabannya.



Saya yakin anda pasti sudah kenal dengan langkah-langkah diatas.

Nah jika diamati langkah-langkah penyelesaian masalah matematika di atas sebenarnya bisa dikatakan identik dengan sebuah algoritma, bedanya adalah struktur dasarnya saja.


Struktur dasar algoritma 

Struktur dasar dari algoritma adalah sebagai berikut:

program nama_program

deklarasi
berisi deklarasi-deklarasi variable

algoritma:
berisi proses pemecahan masalah


Penjelasan
Nama program bisa diisi apa saja dengan aturan yang telah ditentukan (tidak boleh mengandung spasi, tidak boleh didahului angka dan tidak boleh mengandung operator matematika +,-,x / dan lain-lain)

Saya yakin anda mungkin bertanya apa itu variable? nanti saya akan jelaskan.

Memahami algoritma dari Kasus menukarkan isi Gelas

Untuk mempelajari algoritma bagi pemula, salah satunya adalah melalui ilustrasi menukarkan gelas yang berisi susu dan satunya adalah kopi, dengan ilustrasi di bawah ini maka anda akan dilatih dan dikenalkan bagaimana cara berfikir algoritma.

Kasusnya adalah sebagai berikut:

Misal Ada 2 gelas, gelas A berisi Kopi dan gelas B berisi Susu, bagaimana caranya untuk menukarkan isi gelas, jadi gelas A berisi susu dan Gelas B yang awalnya berisi susu harus berisi Kopi?

Ketika melihat soal diatas anda akan sedikit berfikir dan punya logikanya bukan, gampang sekali, ya jawaban untuk menukarkan isi gelas A dan B diatas sangatlah mudah, sepertinya cara anda sama seperti apa yang saya fikirkan.


konsep dasar algoritma
Konsep dasar algoritma


Sediakan satu gelas kosong, misal gelas C, kemudian isi dari gelas A (berisi kopi) kita masukan ke gelas C ini menyebabkan gelas A kosong dan gelas C berisi Kopi, kemudian dari gelas B (berisi susu), Masukan ke gelas A (yang kosong), ini menyebabkan gelas A berisi susu dan gelas B kosong, terakhir, dari gelas C (berisi kopi), tuangkan ke gelas B yang kosong.

Dengan logika di atas maka gelas A, akan berisi Susu dan gelas B akan berisi kopi.

Beberapa Istilah algoritma dasar 

beberapa istilah algoritma dasar yaitu:
  • Variable
  • Tipedata
Wah apa itu?

Dari kasus di atas anda akan memahami apa itu variable dan apa itu tipedata.

Di algorima, gelas pada kasus  di atas dapat disebut sebagai variable, dan jenis isinya (kopi dan susu) itu dapat disebut sebagai tipedata.

Jadi dari soal diatas anda sudah menganal konteks atau maksud  mengenai apa itu variable dan tipedata, jadi variable itu semacam wadah, atau penampung, sedangkan tipe data adalah jenis yang ditampungnya. saya harap anda paham.

Kalau dipecahkan dalam algorima maka langkah pertama harus mematuhi struktur dasar algoritma seperti yang telah di jelaskan di atas, dan aturan penulisan algoritma

Untuk memecahkan kasus di atas di dalam algoritma adalah sebagai berikut:
 
program tukar_gelas
deklarasi
var
a : zatcair {gelas a}
b : zatcair {gelas b}
c : zatcair  {gelas c}

algoritma:

a <-- kopi
b <-- susu

c <-- a   {tuangkan isi gelas a pada gelas c}
a <-- b   {tuangkan isi gelas b pada gelas a}
b <-- c   {tuangkan isi gelas c pada gelas b}


Dengan kasus di atas diharap anda sudah mengenal bagaimana konsep algoritma dasar itu, ilustrasi di atas sebenarnya hanya untuk memahami konsepnya saja, sedangkan untuk memahami algoritma lebih dalam, anda harus banyak belajar lagi.

Apa yang harus dipelajari:


  1. Selain mempelajari strukturnya, anda juga harus belajar aturan dasar algoritma (dapat anda kuasai jika anda sering mengerjakan soal-soal algortima), misalnya, aturan dasar penulisan variable, dan nama program dan aturan dasar lainnya.
  2. Memahami tipe data, apa itu tipe data, dan berapa jenis tipe data, perlu diketahui bahwa tipe data yang harus anda ketahui itu banyak dan lebih dari satu.
  3. Ekpresi matematika, bagaimana memecahkan masalah matematika menggunakan operator matematika seperti tambah, kurang kali bagi dll.
  4. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form