Macam-Macam Tipe Data Pemrograman Beserta Fungsinya

A. Bilangan Bulat (Integer)

Tipe bilangan bulat (Integer) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dll. Bilangan ini juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number). Tipe data numerik yang termasuk ke dalam bilangan bulat adalah sebagai berikut:

Tipe DataUkuran (Bit)Range
Byte8-128 s/d 127
Short16-32768 s/d 32767
Int32-2147483648 s/d 2147483647
Long64-9223372036854775808 s/d 9223372036854775807

Dari keempat tipe data di atas, yang sering digunakan adalah “int” atau Integer. Tipe “byte” dan “short” hanya digunakan pada aplikasi khusus yang berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe “long” sangat jarang digunakan karena dirasa tidak memerlukan bilangan yang berkapasitas besar, seperti kapasitas yang diberikan oleh tipe “long”.

1. Byte

Tipe byte biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan data stream pada file maupun jaringan. Tipe ini diperlukan saat kita melakukan proses seperti membaca dan menulis. Selain itu, byte juga digunakan saat kita menggunakan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe lainnya pada program bahasa Java.

Contoh 1.


Contoh 2 :

2. Short

Tipe short sangat umum digunakan pada komputer yang berkapasitas 16-bit, sehingga sangat jarang sekali kita temui dengan kapasitas laptop saat ini.

Contoh 1 :


Contoh 2 :

3. Int

Tipe int termasuk tipe yang sangat sering dipakai saat ini karena merepresentasikan angka dalam pemrograman. Sebab tipe data int dianggap paling efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya. Tipe int digunakan pada indeks dalam struktur perulangan maupun dalam array.

Secara teori, setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byteshort, dan long, semuanya harus melalui prosedur int untuk dipromosikan terlebih dahulu sebelum dilakukan perhitungan.

Contoh 1 :


Contoh 2 :


Tipe data integer dapat juga digabungkan melalui beberapa tipe data seperti berikut ini :


4. Long

Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas rentang tipe int karena tipe long punya range sangat tinggi dibanding tipe data lainnya. Dengan kata lain, tipe long dibutuhkan saat data memiliki range di luar jangkauan tipe int, short, maupun byte.

Contoh 1 :


Contoh 2 :


Gambar Simulasi Data

B. Bilangan Pecahan (Floating Point)

Tipe bilangan pecahan atau floating point adalah bilangan yang menangani bilangan desimal atau perhitungan secara detail. Karena kemampuannya, float point berbanding terbalik dengan integer. Terdapat dua tipe pada bilangan pecahan ini

TipeUkuranRangePresisi (Jumlah Digit)
bytesbit
Float432+/- 3.4 x 10386 – 7
Double864+/- 1.8 x 1030815

1. Float

Tipe float biasa digunakan untuk menandai nilai yang presisi seperti ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32-bit. Tipe ini memiliki kemampuan yang lebih cepat jika digunakan pada prosesor-prosesor tertentu dan pastinya memakan ruang penyimpanan yang lebih kecil dari tipe double.

Pada tipe float, akan bermasalah pada saat nilainya terlalu kecil atau terlalu besar, karena pada penerapannya nilai tersebut menjadi tidak akurat.

Contoh 1 :


Contoh 2 :

2. Double

Tipe double memiliki tingkat ketelitian secara ganda atau double precision dengan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dalam menyimpan nilainya. Tipe tersebut pastinya memberikan kemampuan menghitung matematis secara lebih cepat dari tipe float. Dalam perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menginginkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya menggunakan tipe ini.

Contoh 1 :


Contoh 2 :

C. Karakter (Char)

Tipe data karakter tunggal yang biasa didefinisikan dengan tanda petik (‘) di awal dan di akhir karakternya. Tipe ini mengikuti aturan “unicode” sehingga bilangan harus diawali kode “/u”. Tetapi juga biasa menggunakan bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.

Contoh 1 :


Contoh 2 :


Pada tipe ini terdapat juga karakter-karakter yang tidak dapat diketik melalui keyboard. Pada bahasa java kita bisa menemukan istilah “escape sequence” (pasangan karakter yang dianggap karakter tunggal). Berikut akan dijelaskan contoh escape sequence:

Escape SquenceKeteranganNilai Unicode
\dddKarakter Octal (ddd)
\uxxxxKarakter Unicode Heksadesimal (xxxx)
\’Petik tunggal\u0027
\*Double Quote\u0022
\\Backslash\u005c
\rCarriage return\u000d
\nBaris baru (line feed)\u000a
\fForm feed
\tTab\u0009
\bBackspace\u0008

D. Boolean

Tipe data boolean merupakan tipe yang memiliki dua nilai yaitu benar (true) atau salah (false). Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu.


Nah, secara keseluruhan akan jadi seperti ini:


Gambar coding melengkung

Seperti itulah macam-macam tipe data dan contohnya yang biasa digunakan dalam pemrograman komputer, seperti Java. Sebenarnya masih ada beberapa tipe data lagi yang mungkin tidak bisa disebutkan melalui artikel ini dan bisa kamu cari sendiri melalui referensi lainnya.

Tipe data yang dimaksud seperti tipe array, record/struct, image, time, dan enum. Tipe-tipe tersebut merupakan tipe data composite yang menggabungkan dua atau lebih tipe data primitive.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form