Bentuk operasi hitung pada aljabar melibatkan suatu variabel. Operasi pada bentuk aljabar meliputi :
A. Penjumlahan dan pengurangan suku-suku
B. Perkalian suku dua
C. Pemfaktoran
D. Pecahan dalam bentuk aljabar
Penjumlahan dan pengurangan suku-suku
Untuk dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan pada suatu bentuk aljabar, maka suku-sukunya harus mempunyai bentuk yang sejenis. Jika suku-suu bentuk aljabar tersebut tidak sejenis, maka suku-suku tersebut tidak dapt di jumlahkan atau di kurangkan.
Contoh 1:
Tentukan hasil penjumlahan dari 5p + 4q + 8 dan 7p + 9q – 10
Jawab:
Suku yang sejenis adalah : 5p dengan 7p, 4q dengan 9q dan 8 dengan -10
Maka:
(5p + 4q +8) + (7p + 9q – 10) = 5p + 4q + 8 + 7p + 9q -10
= 5p + 7p + 4q + 9q + 8 – 10
= 12p + 13q – 2
Contoh 2:
Tentukan hasil pengurangan dari 8x2 – 6x dan 15x2 – 2x
Jawab:
Suku yang sejenis adalah : 8x2 dengan 15x2 dan -6x dengan -2x
Maka: (8x2 – 6x) – (15x2 – 2x) = 8x2 – 6x - 15x2 + 2x
= 8x2 – 15x2 – 6x + 2x
= -7x2 – 4x
B. Perkalian suku dua
Pada perkalian suku dua dapat dilakukan dengan sifat 3 cara
1. distributif
2. skema
3. persegi panjang
Contoh :
Tentukan hasil perkalian suku dua (3x – 5) (x + 7)
Jawab:
Distributif:
(3x – 5) (x + 7) = 3x(x + 7) – 5(x + 7)
= 3x2 + 21x – 5x – 35
= 3x2 + 16x – 35
C. Pemfaktoran
Beberapa macam bentuk pemfaktoran antara lain:
1. ax + ay → menjadi a (x + y)
2. x2 – 2xy + y2 → menjadi (x – y) (x – y)
3. x2 – y2 → menjadi (x + y) (x – y)
4. x2 + 10x + 21 → menjadi (x + 7) (x +3) dll.
Contoh: Faktorkanlah bentuk aljabar berikut
1. 4x + 6y
2. x2 + 6x + 9
3. x2 – 10x + 25
4. x2 – 25
Jawab: 1. 4x + 6y = 2 (2x + 3y)
2. x2 + 6x + 9 = (x + 3) (x + 3)
3. x2 – 10x + 25 = (x – 5) (x – 5)
4. x2 – 25 = x2 – 52
= (x + 5) (x – 5)
D. Pecahan Aljabar
Perlu diingat pada suatu pecahan, termasuk pecahan bentuk aljabar, penyebut dari pecahan tidak boleh nol (0).
Untukmelakuakan operasi penjuml;ahan dan pengurangan pecahan, jika penyebut dari masing-masing pecahan tidak sama, maka penyebut dari pecahan tersebut harus disamakan terlebih dahulu.
Berikut contoh dari operasi hitung pecahan aljabar .
Jawab:
A. Penjumlahan dan pengurangan suku-suku
Untuk dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan pada suatu bentuk aljabar, maka suku-sukunya harus mempunyai bentuk yang sejenis. Jika suku-suu bentuk aljabar tersebut tidak sejenis, maka suku-suku tersebut tidak dapt di jumlahkan atau di kurangkan.
Contoh 1:
Tentukan hasil penjumlahan dari 5p + 4q + 8 dan 7p + 9q – 10
Jawab:
Suku yang sejenis adalah : 5p dengan 7p, 4q dengan 9q dan 8 dengan -10
Maka:
(5p + 4q +8) + (7p + 9q – 10) = 5p + 4q + 8 + 7p + 9q -10
= 5p + 7p + 4q + 9q + 8 – 10
= 12p + 13q – 2
Contoh 2:
Tentukan hasil pengurangan dari 8x2 – 6x dan 15x2 – 2x
Jawab:
Suku yang sejenis adalah : 8x2 dengan 15x2 dan -6x dengan -2x
Maka: (8x2 – 6x) – (15x2 – 2x) = 8x2 – 6x - 15x2 + 2x
= 8x2 – 15x2 – 6x + 2x
= -7x2 – 4x
B. Perkalian suku dua
Pada perkalian suku dua dapat dilakukan dengan sifat 3 cara
1. distributif
2. skema
3. persegi panjang
Contoh :
Tentukan hasil perkalian suku dua (3x – 5) (x + 7)
Jawab:
Distributif:
(3x – 5) (x + 7) = 3x(x + 7) – 5(x + 7)
= 3x2 + 21x – 5x – 35
= 3x2 + 16x – 35
C. Pemfaktoran
Beberapa macam bentuk pemfaktoran antara lain:
1. ax + ay → menjadi a (x + y)
2. x2 – 2xy + y2 → menjadi (x – y) (x – y)
3. x2 – y2 → menjadi (x + y) (x – y)
4. x2 + 10x + 21 → menjadi (x + 7) (x +3) dll.
Contoh: Faktorkanlah bentuk aljabar berikut
1. 4x + 6y
2. x2 + 6x + 9
3. x2 – 10x + 25
4. x2 – 25
Jawab: 1. 4x + 6y = 2 (2x + 3y)
2. x2 + 6x + 9 = (x + 3) (x + 3)
3. x2 – 10x + 25 = (x – 5) (x – 5)
4. x2 – 25 = x2 – 52
= (x + 5) (x – 5)
D. Pecahan Aljabar
Perlu diingat pada suatu pecahan, termasuk pecahan bentuk aljabar, penyebut dari pecahan tidak boleh nol (0).
Untukmelakuakan operasi penjuml;ahan dan pengurangan pecahan, jika penyebut dari masing-masing pecahan tidak sama, maka penyebut dari pecahan tersebut harus disamakan terlebih dahulu.
Berikut contoh dari operasi hitung pecahan aljabar .
Jawab:
- 2n – 3n +8 6.
- 7y2 – 3y + 4y + 8y2 + 4y
- x -5y + 7x+ 2y 7.
- 2x2 – 4 + 3x2 – 6 – x2
- 2k – 5b – b – k -6
- c2 + 2c – c2 – c
- 8p2 + 6p + 7p + 2
- 3p + 2r –s – 5p -3s
- 3x + 5y + x -7y
- 3ab – 2a + 8ab – 4b
- (3r-9s) dan (7r+16s)
- (3a + 9 - 6b) dan (11 b + 7a - 5)
- (-x2 -i- 6xy -i- 3y2 ) dan (3x2 - 4xy - 7y2 )
- 6(2x2 - 3x + 6) dan 7(3x2 - 2x -i- 6)
- 4x2 - xy + 2y dan 3xy - y2 - 2x2
- (9a + 8b - 2) dari (10a + 9b - 12)
- (9p + 8q - 8r) dari (4p -11 q - 9r)
- (15y2 + 2y - 24) dari (17y2 + 11y + 18)
- -11 (2y2 - 4y - 5) dari 15(4y2 + 6y + 3)