Konsep Daser dan Jenis-jenis Jaringan Nirkabel

Konsep dasar nirkabel  akan membahas berbagai bidang  yaitu meliputi 




  1. Jenis-jenis  Jaringan Nirkabel Berdasarkan letak geografisnya Berdasarkan letak geografisnya maka jaringan Nirkabel dapat dibagi menjadi beberapa bentuk yaitu WLAN, WWAN, WPAN, WMAN dll
  2. Topologi Jaringan Nirkabel Beberapa macam topologi yang umumnya sering diterapkan dalam WLAN(Wireless LAN). Pada dasarnya ada dua macam, yaitu topologi jaringan wireless ad-hoc dan topologi infrastruktur yang menggunakan access point..
  3. Frekuensi dan Channel Dalam implementasi WLAN, penggunaan frekuensi dan channel merupakan bahagian yang harus di perhatikan. ,
  4. Standarisasi Jaringan Wireless Untuk membangun jaringan nirkabel secara optimal , perlu diperlajari tentang standarisasi dari peralatan yang akan digunakan berdasarkan  keadaan lapangan dan keadaan pengguna. Gangguan-gangguan atau pelemahan sinyalDalam jaringan nirkabel terdapat beberapa gangguan sinyal yang ada.
  5. Peralatan/Aksesoris Jaringan Wireless beberapa peralatan dan aksesoris yang sering digunakan dalam implementasi jaringan wireless..
  6. Pemilihan Mode Access Point Access point adalah sebuah alat yang paling umum dan sering digunakan dalam implementasi jaringan wireless, terutama sebagai station dalam jaringan. 
  7. Sistem Keamanan untuk Jaringan Wireless Perkembangan teknologi saat ini memperngaruhi dalam  sistem keamanan jaringan nirkabel, untu itu perlu diketahi tenatng bagaimana implementasi jaringan wireless yang aman, mulai dari enkripsi jaringan wireless, sistem deteksi(WIDS), sistem pencegahan serangan (WIPS),.
  8. Ancaman-ancaman keamanan jaringan wireless Bila system keamanan jaringan nirkabel tidak diperhatikan maka akan banyak ancaman yang ada .
  9. Antenna Jaringan, Antena jaringan sangat baik untuk memperkuat atau memperlebar suatu jaringan wireless, hal ini akan tergantung dari karakter antenna jaringan yang digunakan. 

Jaringan nirkabel dapat dikelompokkan ke dalam bermacam-macam jenis jaringan,yaitu WPAN (wireless personal area network), WLAN (wireless local area network), WMAN (wireless metropolitan area network),dan WWAN (wireless wide area network).

1. Wireless Personal Area Network (WPAN)
Teknologi WPAN memungkinkan pemakai untuk membangun komunikasi nirkabel secara dadakan (mode ad hoc). Perangkat-perangkat seperti PDA,telepon seluler, atau laptop yang berada dalam ruang kegiatan sipemakai dapat dihubungkan secara nirkabel.Wilayah yang dijangkau oleh WPAN dapat mencapai 10 meter.
WPAN yang saat ini terkenal adalah bluetooth dan cahaya inframerah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang memanfaatkan gelombang radio untuk mentransmisikan data.Data bluetooth dapat ditranfer menembus dinding, dompet, dan koper.
Teknologi bluetooth dikembangkan oleh Special Interest Group (SIG).Pada tahun 1999 kelompok ini telah meluncurkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 jangkauan komunikasi teknologi ini dapat mencapai radius 30 kaki (sekitar 10 meter). Sementara itu, jika perangkat-perangkat yang hendak dihubungkan relatif sangat dekat yaitu kurang dari atau sama dengan 1 meter, para pemakai dapat pula memakai sinar inframerah. Untuk menstandardisasi pengembangan teknologi WPAN, IEEE telah membuat kelompok kerja 802.15. Kelompok ini kerja mengembangkan standar WPAN berdasarkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama standardisasi ini garis besarnya adalah untuk menekan kompleksitas dan konsumsi daya serta mendukung interoperabilitas dan koeksistensi dengan jaringan 802.11.

2. Wireless Local Area Network (WLAN)
WLAN (Wireless Local Area Network) memungkinkan para pemakai untuk membangun koneksi didalam lingkungannya sendiri (misalnya,dalam satu bangunan perusahaan atau gedung kampus,atau di ruang publik seperti bandara).
WLAN juga cocok dipakai di kantor-kantor yang bersifat sementara tidak memungkinkan para penggunanya memasang kabel-kabel tambahan. WLAN juga dapat diterapkan sebagai pelengkap untuk LAN yang sudah ada.Bagi para pengguna yang bekerja sebagai karyawan, mereka dapat melakukan tugasnya dari lokasi yang berbeda setiap saat ketika mereka masih berada dilingkungan kantor.
WLAN dapat bekerja dengan dua cara yang berbeda.Dalam infrastruktur WLAN, stasiun-stasiun nirkabel (perangkat yang dilenkapi dengan kartu jaringan radio atau modem eksternal) tersambung ke titik akses nirkabel (wireless access point). Titik-titik akses nirkabel itu berfungsi sebagai jembatan (bridge) antara stasiun dan tulang punggung jaringan (network backbone) yang ada.
Dalam WLAN peer-to-peer yang dibangun menurut keperluan (mode ad hoc), beberapa pengguna dalam suatu ruang terbatas,seperti ruang konferensi, dapat membentuk jaringan sementara tanpa menggunakan titik akses jika para pengguna tersebut tidak perlu akses kesumber daya jaringan.

3. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) memungkinkan para pemakai membangun koneksi nirkabel diantara sejumlah lokasi dalam suatu daerah metropolitan (misalnya di antara sejumlah gedung perkantoran yang berada dalam satu kota atau pada kampus universitas). Keunggulan teknologi WMAN adalah pengguna tidak perlu mengeluarkan anggara untuk pengabelan.
WMAN dapat pula ditambahkan pada jaringan berkabel yang sudah ada.Dalam hal ini WMAN dapat dipakai sebagai cadangan bila suatu saat jaringan berkabel mengalami gangguan.Untuk mentransmisikan data, WMAN dapat memakai gelombang radio ataupun cahaya inframerah. Saat ini permintaan terhadap jaringan akses secara nirkabel pita lebar (broadband) semakin meningkat. 
Meskipun sudah ada bermacam-macam teknologi,seperti MMDS (multichannel multipoint distribution service) dan LMDS (local nultipoint ditribution services),kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih mengembangkan spesifikasi untuk menstdardisai pengembangan teknologi ini.

4. Wireless Wide Area Network (WWAN)
Teknologi WWAN (wireless wide area network) memungkinkan para pemakai untuk membangun koneksi nirkabel terhadap jaringan pribadi atau jaringan publik dari jarak jauh. Koneksi tersebut dapat berlangsung secara luas ,seperti antar kota atau negara .Biasanya para penyedia layanan nirkabel memanfaatkan sejumlah antena yang ditempatkan di beberapa tempat serta memakai pula sistem satelit.
penggunaan teknologi WWAN yang sudah diterapkan di Indonesia sampai saat sudah pada4G dan selanjutnya tidak lama lagi akan mengarah ke jaringan yang lebih baru yaitu jaringan 5G.









Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form