Bukit Pengilon Balong Jogjakarta

Gunungkidul memang banyak sekali tempat wisata pantai yang sangat layak untuk di kunjungi salah satunya adalah bukit Pengilon. Bukit Pengilon merupakan spot wisata di Yogyakarta yang memiliki keindahan yang amat luar biasa. Spot wisata ini tepatnya berada di daerah Balong  Gunungkidul, Jogjakarta  cukup dekat dengan Gunung Batur (Merapi Purba).





Untuk menjangkau lokasi wisata alam Jogja yang mempesona, para wisatawan tidak perlu khawatir. Terdapat banyak fasilitas wisata yang dapat mendukung perjalanan wisata di Jogja. Terdapat beberapa penginapan yang dekat dengan lokasi wisata, transportasi baik umum maupun rental mobil wisata, termasuk jasa pariwisata seperti paket wisata Jogja

Kawasan Bukit Pengilon menjadi unik karena hamparan rumput yang berada di ketinggian yang berbatasan langsung dengan pantai. Bukit ini berada di kaki Gunung Purba Batur yang sekitar jutaan tahun yang lalu merupakan Gunung Api Aktif. Sekarang area ini menjadi spot wisata menarik untuk melihat pantai-pantai yang ada di sekitarnya.

Dari ketinggian bukit ini, para wisatawan bisa melihat pemandangan Pantai Wediombo dan Pantai Watu Lumbung di arah timur dan Pantai Banyu Nibo dan Pantai Siung di arah barat. Pantai-pantai ini memang terkenal dengan banyaknya batuan karang besar yang hampir menyerupai bukit dan menarik untuk dipandang. Dari atas Bukit Pengilon, pemandangan bebatuan karang ini menjadi lebih mempesona.

Area perbukitan yang ada begitu nyaman sehingga sering dijadikan camping ground oleh para pengunjung. Untuk pengunjung yang hanya ingin menikmati pemandangan di sekitar tanpa berkemah, disekitar jalan-jalan setapak penduduk sekitar juga membangun tempat duduk yang dapat menjadi spot bersantai sembari berfoto.



Bagi para wisatawan yang ingin melihat sunset dan sunrise, disarankan untuk berkemah dan bermalam agar mendapatkan momen yang pas. Sejak pertama kali terkenal tahun 2012 yang lalu, spot wisata ini memang menarik karena foto-fotonya di media sosial dengan berbagai momen pemandangan. Tetapi jika bermalam masih harus menyediakan sendiri peralatan camping karena belum ada fasilitas persewaan di sekitar lokasi.

Lokasi dan Rute

Bukit Pengilon berada di Tepus, Purwodadi, Gunung Kidul, Balong, Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul. Lokasinya searah dengan Pantai Watu Lumbung dan Pantai Wedi Ombo. Ada juga yang mengaksesnya melalui Pantai Siung. Karena memang perbukitan ini berada di sekitar lokasi pantai. Namun lokasi ini memang lebih berat ke bagian timur hampir menuju Wonogiri, Jawa Tengah.

Untuk menuju ke lokasi, para pengunjung harus bersabar karena lokasinya yang sangat jauh dari Kota Jogja dan lumayan terpencil. Namun rute yang ada sudah cukup baik karena di beberapa titik sudah terdapat aspal halus. Dari Kota Jogja, para wisatawan harus berkendara hingga kurang lebih 75 km untuk sampai ke lokasi.

Rutenya dimulai dari Jalan Wonosari hingga berada di Kota Wonosari, ibukota Kabupaten Gunung Kidul. Setelah dari Wonosari mengarah ke selatan melewati Jalan Baron, jalan menuju Pantai Baron. Di Jalan Baron kemudian bertemu dengan pertigaan Mulo Wonosari dan berbelok ke Timur. Kemudian akan berada di Tepus dan masih terus berlanjut hingga bertemu dengan Jalan Watu Lumbung.

Sesampainya di area Pantai Watu Lumbung, terdapat tempat penarikan tiket. Di sana wisatawan membayar tiket masuk dan memarkir kendaraan di sekitar lokasi. Kemudian perjalanan masih dilanjutkan melalui jalan setapak menuju Bukit Pengilon.

Nama      :  Bukit Pengilon
Alamat    :  Balongi, Girisubo Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 



Fasilitas

Karena berada di pelosok dan sangat jauh dari areal pantai dan pemukiman, disekitar lokasi tidak terdapat fasilitas seperti kamar mandi apalagi tempat makan. Sehingga untuk mengunjung apalagi berkemah, para pengunjung harus melakukan persiapan dan membawa segala perlengkapan sejak sebelum berada di bukit.

Informasi Harga

Untuk biaya yang perlu dikeluarkan relatif tidak ada kecuali retribusi tiket masuk dan parkir. Untuk tiket masuk, pengunjung cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp. 5.000. Sedangkan pengunjung yang memarkir kendaraan perlu membayar Rp. 2.000 hingga Rp. 5.000 bergantung jenis kendaraan.

Informasi Tambahan

Waktu terbaik untuk mengunjungi lokasi ini adalah pada saat akhir musim panas dan sebelum musim hujan. Meskipun saat musim panas juga bisa menjadi pilihan. Karena saat musim hujan, cuaca akan basah dan tidak banyak aktivitas yang dapat dinikmati di sekitar lokasi. Terlebih lagi, trek menuju bukit yang dilalui dengan berjalan kaki menjadi lebih beresiko.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form