Pengenalan Tipe Data

Dengan kegiatan belajar artikel ini diharapkasn siswa memahami berbagai bentuk tipe data dan menerapkannya pada algoritma.

1. Tipe Data Sederhana 

 Tipe data sederhana adalah tipe data yang hanya memuat data tunggal saja. Yang termasuk tipe data ini adalah bilangan integer, bilangan real, karakter, string, dan boolean 

Bilangan Integer 

Integer adalah tipe data berupa bilangan bulat, termasuk bilangan bulat negatif, nol ataupun bulat positif, contohnya adalah 1, 488, -22, 0, 456, dan sebagainya. Beberapa bahasa pemrograman membagi lagi tipe data integer ini menjadi beberapa tipe data lagi sesuai dengan jangkauannya. Misalkan dalam Pascal dikenal adanya byte, shortint, integer, Word, dan longint. Jangkauan yang dimaksud, sebagai contoh variabel bertipe byte akan bernilai mulai 0 hingga 255, sedangakan integer bernilai antara -32768 hingga 32768. Pembagian jenis tipe data ini dimaksudkan agar penggunaan tipe data pada setiap tipe data sesuai kebutuhan saja, tidak berlebih, sehingga lebih efisien dalam menggunakan memori sebagai penyimpan variabel. Sebagai contoh misalkan variabel Bulan dapat diberikan nilai 1 untuk januari hingga 12 untuk Desember. Maka akan berlebihan jika diberikan tipe data long integer sedangkan dengan tipe data byte saja sudah cukup. Semakin jauh jangakauannya maka semakin besar memori yang dialokasikan. Untuk lebih jelasnya akan dibahas di semester 2 nanti. Contoh variabel yang dapat menggunakan tipe data ini misalkan, banyaknya data, tinggi badan, panjang kata, suku ke-n dari sebuah barisan, jumlah anak, tahun, bulan (dalam angka), dan sebagainya.

Bilangan real 

Tipe data ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan tipe data integer, yang termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau irrasional, atau bilangan yang disajikan dalam bentuk koma. Sebagai contoh: 1.5, 458.543, -0.569, 22/7, Phi (π), √2 dan sebagainya. Contoh variabel yang menggunakan tipe data ini, LuasLingkaran, Rerata, VolumeTabung, suhu, dan sebagainya. Karakter Data karakter adalah data sebuah tipe data berupa digits, huruf atau simbol tunggal. Yang membedakan tipe data ini dengan tipe data lainnya adalah biasanya nilai tipe data ini diapit oleh tanda petik. Contoh: “a”, “H”, “6”, “^”, “>” dan sebagainya. Meskipun terdapat angaka 6, tapi karena diapit oleh tanda petik, maka dia bukan lagi suatu nilai bilngan tapi berupa karakter. Contoh variabel yang menggunak tipe data ini adalah JenisKelamin, bisa “L” atau “P”, persetujuan bisa “Y” atau “N”, HurufDepanNama, dan sebagainya. String Tipe data string merupakan susunan dari satu atau lebih karakter. Sebagai contoh: “abc”, “HAPPY”, “100102001”. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini harus diberikan batasan maksimal berapa ukuran atau panjang maksimal string yang bisa dialokasikan. Sebagai contoh: variabel nama bertipe data String[30], artinya maksimal panjang nama adalah 30. Variabel lain yang menggunakan tipe data ini adalah Alamat, TempatLahir, NomorHP, Sekolah, dan sebagainya. Boolean Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status Benar atau Salah dari suatau variabel. Jadi hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan Salah. Sebagai contoh variabel yag dapat digunakan tipe data ini adalah: statusKelulusan (bisa Benar atau Salah), StatusPrima, StatusMenikah (bisa benar atau salah) 2. Tipe Data Terstruktur Berbeda dengan tipe data sederhana, tipe data terstruktur adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan data-data tunggal. Data-data tunggal ini diorganisasi oleh suatu tipe data terstrutur. Sebagai contoh, Data mengenai nilai ulangan 40 anak, apakah kita harus memecah menjadi 40 variabel? Tentu ini akan menjadikan algooritma atau program komputer menjadi tidak efisien. Atau data seorang siswa yang terdiri dari Nama, Nomor Induk Siswa, Alamat, Tempat Lahir, tanggal lahir, Nama Orang Tua, Kelas dan sebagainya apakah harus diberikan nama variabel yang  berbeda-beda? Mungkinkah kita bisa mengumpulkan semua variabel tersebut dalam satu wadah? Inilah pentingnya data terstruktur dalam algoritma atau pemrograman. Berikut ini jenis-jenis tipe data terstruktur. 

 Array 

 Array dapat diartikan sebagai larik, atau barisan. Array digunakan untuk menyimpan banyak data dengan tipe data yang sama. Sebagai contoh, dalam sebuah algoritma diberikan input sejumlah data ulangan anak, misalkan 40 anak. Jika untuk menyimpan data itu salah satu alternatifnya adalah memberikan variabel Nilai1, Nilai2, dan seterusnya, hingga Nilai40. Bagaimna jika 100 anak? Maka car ini sangatlah tidak efisien. Data seperti ini dapat disimpan dalam satu wadah yang disebut dengan Array. Tipe data array aldah tipe data yang menyimpan sejumlah data dengan tpe yang sama, misalkan integer semua atau real semua. Isi data dari variabel dngan tipe data ini dapat diakses dengan menggunakan indeks. 

Perhatikan ilustrasi berikut. 


Contoh penggunaan tiep data array adalah s ebagai berikut: Input: DaftarNilai merupakan array[1..40] of integer Jadi DaftarNilai merupakan barisan 40 data yang bertipe integer. Untuk mengakses data tersebut cukup dituliskan DaftarNilai[i], artinya data ke-i pada DataNilai, DaftarNilai[1] memberikan nilai 9, daftarNilai[4] memberikan nilai 7 dan seterusnya. Demikian juga jika kita mempunyai data berupa daftar nama berikut


Untuk menampung data seperti di atas dapat dapat didefinisikan variabel sebagai berikut Daftar Nama merupakan array[1..30] of string[25] Artinya DaftarNama merupakan barisan 30 data yang bertipe string yang ukurannya maksimal 30. Jika dituliskan daftarNama[ i ], artinya isi dari daftarNama pada indeks/urutan ke-i.
Array juga dapat digunakan untuk menyimpan bentuk data lain baik bilangan real, karakter, atau bahakan bisa juga array dari array. Bisakah kalian menunjukkan contoh array dari data real, karakter, dan boolean?

Record Jika Array hanya mampu menyimpan sejumlah data yang bertipe sama, record, bisa menampung datat-data dengan tipe yang berbeda. Sebagai contoh data seorang siswa, bisa terdiri dari Nama, Nomor Induk Siswa, Alamat, Tempat Lahir, Jenis Kelamin, Kelas Umur. Agar data tersebt menjadi satu kesatuan informasi maka perlu suatu wadah untuk menampung tipe data seperti itu, yaitu RECORD. Berikut contoh tipe data Record DataSiswa adalah RECORD yang terdiri dari Nama : String[25] {maksudnya Nama bertipe data String [25]} NIS:Integer Alamat:String[40] TempatLahir:String[20] JK:Karakter Kelas:Integer Umur:Integer Isi dari tipe data record mempunyai tipe data yang boleh berbeda-beda. Pada contoh di atas bagian dari tipe data record, seperi nama, NIS, Alamat dan lain-lain disebut sebagai atribut. Sebagai contoh, Baca DataSiswa.nama {membaca inputan nama pada dataSiswa) Cetak DataSiswa.Alamat {Mencetak alamat dari dataSiswa} Selain dua tipe data tersebut adalah jenis tipe data terstruktur lain yaitu Set (himpunan). Tipe data ini mirip dengan array, bedanya adalah pada tipe data ini tidak menggunakan indeks atau urutan data, dan juga tidak memuat data dengan nilai yang sama. Tipe data ini termasuk tipe data yang jarang digunakan, meskipun ada permasalahan yang lebih cocok menggunakan tipe data ini. Lebih jelasnya dibahasan pada Semester 2 di materi bahasa pemrograman.



Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form